diet pada DM


Tipe satu atau IDDM (insulin –dependent DM ),akibat kekurangan insulin karena kerusakan dari sel beta pankreas,sebagian besar individu dengan IDDM biasanya dengan berat badan normal atau di bawah normal
Diet
Diet adalah penatalaksanaan yang penting dari kedua tipe DM.makanan yang masuk bisa di bagi merata sepanjang hari,ini harus konsisten dari hari ke hari. Adalah sangat penting bagi pasien yang menerima insulin di koordinasikan antara yang masuk dengan aktivitas insulin. lebih jauh dengan orang dengan DM tipe II cenderung ke gemukan,dimana dengan ini berhubungan dengan resistensi insulin dan hiperglikimia.toleransi glukusa sering membaik dengan penurunan berat badan.
Memantau glukosa darah
Memantau sendiri glukosa darah (SMBG = self-monitoring of blood glucose), menggunakan strip reagen glukosa.menjadi bagian penting dari perawatan dan ini lebih di sukai dari pada pengukuran glukosa urin
Obat                                                                      lamanya(jam)                    dosis lazim/hari
Klorpopamid(diabineses)                             60                                                           1
Glipizid                                                                 12-24                                                     1-2
Gliburid(diabeta,micronase)                       16-24                                                     1-2
Tolazamid (tolinase)                                       14-16                                                     1-2
Tolbutamid(orinase)                                       6-12                                                       1-3
                                                               
                                               

Hal-hal yang diperhatikan

            teman-teman yang bermakna

Kelebihan berat badan
riwayat
DM tipe II:kehidupan santai: kelebihan insulin atau  ambilan kalori
Pemeriksaan fisik
BB> 120% dari BB yang di inginkan atau BMI>27,3(wanita)atau 27,8 (pria); TSF > persentil ke-95

Kekurangan BB                
riwayat
DM tipe 1
Pemeriksaan fisik
 BB < 90% dari  BB yang di inginkan atau BMI <19,1 (wanita) atau  20,7 (pria); TSF
Analisis Laboratorium
Urin mengandung >0,5 % glukosa

Toleransi  Glukosa
Hiperglikemia


















Riwayat
DM tipe 1 dan 11 dengan pengobatan tidak adekuat (dosis obat terlalu rendah atau kalori yang diijinkan terlalu besar), tanpa keluahan terhadap pengobatan, atau stress seperti infeksi atau operasi.
Pemeriksaan fisik
Kulit jadi merah dan panas, haus, poliuria, turgor kulit buruk, mabuk , pusing, lemah, nyeri abdomen, mual, dan muntah
Analisis laboratorium
Peningkatan gula darah; glukosa urin positip; urin positif untuk keton (pada ketoasidosis);meningkatnya osmolaritas serum ( pada koma hiperosmolar nonketotik) ; HB Atc < 6% (hiperglikemia selama beberapa minggu)
Toleransi Glukosa – lanjutan
Hipoglikemia

Riwayat
Kelebihan masukan insulin;kelebihan bergerak tanpa diikuti naiknya makanan yang masuk; menghilangkan makanan atau snack yang direncanakan ; gastroentritis atau penyakit lainnya dengan muntah ; penggunaan alkohol yang berlebihan; penggunaan obat-obatan yang menurunkan gula darah (misalnya asam salisilat,kloramfenikol)
Pemeriksaan fisik
Lapar,sakit kepala, gemetar,keringat berlebihan ,pingsan, penglihatan ganda
Analisis
Penurunan ganda
Kecukupan Mineral Gizi
Seng (Zn)
Riwayat
Peningkatan ekskresi
Pemeriksaan fisik
Anoreksia, hipogeusia, penyembuhan luka yang buruk, diare , dermatitis
Analisa Laboratorium
Penurunan Zn serum

Intervensi dan pendidikan pasien
Tujuan dari intervensi dan pendidikan adalah mengontrol gula darah, mengurangi komplikasi, dan meningkatkan kemampuan untuk merawat diri sendiri.
Perencanaan utama pada perencanaan dan mengikuti diet adalah mencapai ambilan kalori yang optimun, dengan distribusi makanan sepanjang hari ; koordinasi makanan yang masuk dengan insulin ; gunakan daftar penukar untuk perencanaan makanan ; gunakan jumlah dan jenis optimun dari karbohidrat dan lemak di dalam diet, gunakan alkohol dan makanan diabetik, dan berolah raga.
Kelompok
Karbohidrat
Protein
Lemak
Kkl
Tepung / roti
15
3
Sedikit
80
Daging




Kurus
0
7
3
55
Lemak menengah
0
7
5
75
Lemak tinggi
0
7
8
100
Sayuran
5
2
0
25
Buah-buahan
15
0
0
60
Susu




Skim
12
8
Sedikit
80
Rendah lemak
12
8
5
120
Full cream
12
8
8
150
lemak
0
0
5
45

umur
Kkal diperlukan/kg BB diinginkan
15-20
Perempuan
Laki-laki

29-33
33-40
Dewasa
Aktif
Aktivitas sedang
Santai
Santai > 55 tahun, atau obese
31-35
26-31
22-26
225
Hamil
Trimister I
Trimister II dan III ( dapat diturunkan jika obese, bb naik berlebih, atau sangat santai)

26-35
29-37
Laktasi
33-37

Untuk anak-anak : kebutuhan total = 1000 kkal untuk tahun pertama + 100 kkal/tahun setelah setahun.
Untuk usia 12-15 tahun : wanita = 1500-2000 kkal + 100 kkal/tahun setelah usia 12 tahun. Lam Laki laki = 2000-2500 kkal + 200 kkal/tahun setelah usai 12 tahun.
Ini hanya penuntun ; kkal yang diijinkan dapat disesuaikan bila perlu untuk mengkompensasi pertumbuhan dan perubahandalam aktivitas atau berat.
Dalam menggunakan daftar penukar untuk merencanakan diet,langkah-lanini dapat di gunakan :
Daftar penukaran adalah suatu bantuan untuk mencapai perawatan diri sendiri,karena ini meningkatkan fleksibilitas diet dan membuat perencanaan makanan lebih mudah.
Karbohidrat.karbohidrat kompleks (serat dan tepung) harus di tekankan ,di anjurkan untuk makan serat 35-40 g/hari.serat yang larut merupakan pektin,gum,hemiselulose.mempunyai efek menurunkan kolesterol dan gula darah . sumber serat yang biak adalah buah-buahan,legumenosa,tuber,oats,dan oat bran (lihat lampiran c).
Lemak.karena pravelensi penyakit jantung koroner pada DM.lemak jenuh harus di perbatasi sampai sepertiga atau kurang kalori lemak yang di anjurkan dan lemak tak jenuh harus memenuhi dari total kalori lemak.
Alkohol. Alkohol banyak hal yang tidak menguntungkan untuk penderita DM. Alkohol memberikan 7 kkal/g , dimana dapat memberikan kontribusi terhadap kelebihan BB dan dapat memerburuk hiperlipidemia,dan dapat mencetuskan hipoglikemia terutama bila tidak makan.
Natrium, direkomendasikan pada individu dengan DM untuk memakan tidak lebih dari 3g natrium setiap harinya karena kecenderunganya akan hipertensi.

Pemanis dan makanan diabet. Pemanis bergizi atau mengandung kalori dapat di pakai dalam jumlah sedang pada individu dengan DM.

Pemanis bergizi,pemanis yang bergizi termasuk sukrosa (gula pasir) fruktosa,dan surbitol sebagai gula alkohol.
Pemanis tidak bergizi, pemanis yang tidak bergizi di pasaran seperti aspartam dan sakarin,bubuk aspartam dan sakarin di bungkus dengan dekstrose atau  dekstrin dan memberikan 4 kkal/bungkus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar